Orang
dewasa belum tentu pembelajar, sebaliknya manusia pembelajar merupakan orang
yang dewasa. Dengan demikian, manusia pembelajar merupakan individu yang
senantiasa belajar sepanjang hayat, bertanggung jawab pada kemandirian dirinya
dan amanah yang ia emban seta berani menyatakan perbedaan. Tidak ada lagi paradigma
‘Anda’ tetapi berubah menjadi ‘Saya’. Oleh karena itu seorang manusia
pembelajar tidak akan melempar tanggung jawab seberat apapun tanggung jawab
yang ia miliki. Tanggung jawab seorang manusia pembelajar bukan hanya pada
dirinya sendiri, lebih dari itu ia harus bertanggung jawab kepada Tuhan, sesama
manusia, dan masyarakat sekitarnya.
Manusia
Pembelajar à Pemimpin Sejati à Guru Bangsa.
Pada
tingkatan teratas, manusia pembelajar yang terus meningkatkan kualitas dirinya
akan menjadi guru bangsa. Ia mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Pengetahuan yang ia miliki menjadi harta bersama yang senantiasa ia bagikan
kepada bangsanya.
Menjadi
manusia pembelajar berarti menjadi arsitek bagi kehidupan. Kita merancang diri
dan membuat pondasi yang kokoh untuk diri kita sendiri. Manusia pembelajar
berangkat dari kepercayaan diri. Kita hendaknya menyadari bahwa sebagai ciptaan
Tuhan yang paling sempurna sudah sepatutnya kita percaya pada kemampuan diri
kita. Dari kepercayaan diri itulah, akan tumbuh rasa tanggung jawab, baik pada
Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, maupun masyarakat. Dalam mengemban
amanah/tanggung jawab, kitapun harus siap dengan segala resiko yang akan
terjadi. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.
Sebagai
orang dewasa dalam hal usia, kitapun harus semakin bertanggung jawab dan
berani. Sudah tidak pantas untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita
perbuat, dan melempar tanggung jawab yang kita emban kepada orang lain. Semakin
dewasa usia, sudah sepatutnya kita belajar menghargai diri sendiri dan orang
lain serta semakin paham pada tujuan hidup kita. Mempelajari materi ini (Menjadi Manusia Pembelajar) berarti
bertanggung jawab pada pengetahuan yang didapat dan memotivasi untuk terus
meningkatkan kualitas diri serta bergabung dalam barisan manusia pembelajar.
Hasil refleksi mata kuliah Pendidikan Orang Dewasa
Kamis,
25 April 2013
No comments:
Post a Comment