Friday, July 19, 2013

Pengertian Pendidikan Orang Dewasa (POD)


·         Definisi Pendidikan Orang Dewasa dari UNESCO (Townsend Coles, 1977 dalam Lanundi, 1982): Keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan, apa pun isi, tingkatan, metodenya, baik formal, atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi, universitas serta latihan kerja, yang membuat orang dianggap dewasa oleh masyarakat, mengembangkan kemampuannya, memperkaya pengetahuannya, meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya, dan mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam persfektif rangkap perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya yang seimbang dan bebas.

·         Orang Dewasa belajar karena adanya kebutuhan. Urutan kebutuhan dari yang paling dasar hingga tinggi: Kebutuhan fisiologis, rasa aman dan perlindungan, rasa cinta memiliki dan dimiliki, harga diri, dan aktualisasi diri (teori Maslow).

·         Prinsip POD: Orang dewasa sebagai sumber belajar. Artinya, orang dewasa harus dilibatkan secara keseluruhan dalam belajar, mulai dari mengidentikasi kebutuhan belajar yang akan dibahas, merancang pembelajaran sampai pada evaluasi dari proses pembelajarannya.

·         Asumsi dalam POD: Tidak ada satupun teori mengenai pembelajaran atau memfasilitasi belajar yang tepat (kata ‘dewasa’ terlalu luas), belajar bukanlah proses mental yang terjadi secara kosong tanpa pengalaman (sebaliknya, pengalaman menjadi sumber belajar orang dewasa), Pemelajar bukanlah objek yang terpisah dari Pebelajar dalam situasi proses pembelajaran (saling sharing pengetahuan dan pengalaman dengan fasilitator).

·         Perspektif mengenai POD yaitu: Belajar sebagai proses akuisisi (pengelolaan pengetahuan), refleksi, latihan dalam masyarakat/kelompok, dan perwujudan hasil.

·         Dari asumsi dan perspekstif diatas, disimpulkan bahwa: Situasi dan kondisi dalam proses pembelajaran dimulai dari pengelolaan pengetahuan yang diaplikasikan dalam lingkungan kerja atau masyarakat untuk mengembangkan kualitas diri agar menjadi manusia yang mandiri dan kreatif.

·         POD akan memiliki hasil belajar yang baik jika si belajar memiliki konsep belajar yang baik pula. Artinya, si belajar harus mengenal benar dirinya sendiri sehingga pengetahuan yang di dapat dalam POD dapat di implementasikan dalam kesehariannya (lingkungan kerja dan masyarakat).

·         Orang dewasa harus mewujudkan hasil belajar yang positif bukan hanya pada pendidikan formal yang ditempuhnya, tetapi juga dalam pendidikan non-formal seperti di lingkungan kerjanya, kehidupan bermasyarakatnya, dan dalam lingkungan keluarganya agar tercermin sikap yang baik dan positif.


Hasil refleksi mata kuliah Pendidikan Orang Dewasa

No comments:

Post a Comment