PENGERTIAN
-
Synchronous
learning adalah interaksi yang berorientasi pada pembelajaran dan difasilitasi
dengan intruksi-intruksi secara langsung, real-time, terjadwal, dan feedbacknya
juga dapat diterima secara langsung.
-
Asynchronous learning adalah proses
komunikasi berorientasi pada pembelajaran yang terjadi dua arah dalam waktu dan
tempat yang berbeda, serta feedback yang tertunda.
-
Synchronous berupa chatting, video
conference, diskusi online, dan lain-lain.
-
Asynchronous berupa email, bulletin
board, layanan registrasi, dan lain-lain.
KUALITAS DAN KOMPLEKSITAS
-
Dari segi kualitas, lebih berkualitas
Syncronous karena feedback dapat diterima secara langsung, apakah peserta didik
telah paham terhadap materi yang diajarkan atau perlu diulang.
-
Dari segi kompleksitas, lebih kompleks
Asyncronous dikarenakan peserta didik dituntut untuk belajar mandiri,
memecahkan masalah belajar sendiri, dan mencari tahu apa yang belum ia ketahui
secara mandiri. Dan karena feedback yang tertunda, itu dapat menjadi keuntungan
bagi peserta didik untuk memahami lebih dalam materi yang diperolehnya.
-
Pada komunikasi Syncronous, peserta
didik dapat berdiskusi secara langsung dengan teman-temannya dalam memecahkan
soal atau sekedar bertanya tentang materi yang belum dipahami. Partisipasi
dalam synchronous ini juga terlihat dari keaktifan peserta didik dalam
menanggapi, menanyakan, menjawab, atau menyanggah dalam suatu diskusi atau
tanya-jawab yang dilakukan pendidik. Sedangkan partisipasi peserta didik dalam
Asyncronous terlihat ketika peserta didik mengumpulkan tugas via email,
mengikuti diskusi online dan lainnya sesuai dengan jadwal.
-
Bentuk tugas pada Syncronous biasanya diskusi,
tanya-jawab, kuis yang sifatnya langsung, sedangkan pada Asyncronous tugasnya
berupa pengumpulan tugas melalui email, diskusi online, chatting yang sifatnya
tidak langsung.
-
Pada Syncronous kegiatannya berupa
diskusi online, pendidik memberikan suatu kasus yang akan didiskusikan oleh
peserta didik, biasanya melalui chat room yang telah disediakan. Feedbacknya
akan terlihat secara langsung karena komunikasi yang dilakukanpun pada waktu
yang bersamaan. Keahlian sikap yang didapat oleh peserta didik adalah keberanian
berpendapat, meningkatnya kemampuan bersosialisasi, dan keterampilan dalam
bertanya.
-
Pada Asyncronous pendidik biasanya
memberikan tugas via email dan peserta didik harus mengumpulkan tugas tersebut
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pendidik sebelumnya. Feedbacknya
juga tidak terlihat langsung atau tertunda karena memang sifatnya tidak
langsung. Keahlian sikap yang diperoleh adalah peserta didik dapat lebih
disiplin, mandiri serta bertanggungjawab dalam mengerjakan dan mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
INTERAKSI SOSIAL DAN PEMBENTUKAN
PENGETAHUAN
-
Pada Syncronous interaksi sosialnya lebih
membaur karena peserta didik dapat saling bertukar fikiran dalam memecahkan
masalah-masalah pada kasus yang diberikan pendidik di diskusi online.
-
Pada Asyncronous, interaksi sosialnya
lebih kaku karena peserta didik terfokus untuk tugasnya masing-masing dan karena
waktu yang berbeda, ini menyulitkan peserta didik untuk berdiskusi langsung
mengenai tugas-tugas mereka.
-igna-
No comments:
Post a Comment