Sunday, July 22, 2012

“Manusia dan IPTEKS”


IPTEKS merupkan singkatan dari Ilmu Pengetahuan (science) Teknologi dan Seni. Menurut Ashley Montagu menyebutkan bahwa:
“Science is a systemized knowledge services form observation, study, and experimentation carried on under determine the nature of principles of what being studied”

Dapat diartikan, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari. Sedangkan menurut Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.”
     Dan teknologi dapat didefinisikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang diwujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
Dengan adanya Ilmu pengetahuan maka dapat tercipta teknologi, yang pada akhirnya dapat memudahkan kehidupan manusia. Baik Ilmu pengetahuan dan teknologi berasal dari manusia. Manusia merupakan subjek IPTEKS sebab manusialah yang menciptakan IPTEKS tersebut. Dan IPTEKS diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia (manusia sebagai objek IPTEKS).


1.   Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan. Secara biologis manusia dikatakan sebagai homo sapiens, artinya spesies mamalia yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu, dapat diartikan sebagai manusia berpikir.

2.    Pengertian IPTEKS
IPTEKS merupkan singkatan dari Ilmu Pengetahuan (science) dan Teknologi. Menurut Ashley Montagu menyebutkan bahwa “Science is a systemized knowledge services form observation, study, and experimentation carried on under determine the nature of principles of what being studied”, atau dapat diartikan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari. Sedangkan menurut Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.”
Dan teknologi dapat didefinisikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang diwujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.

Seni menurut Ki Hajar Dewantara, merupakan segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
Sehingga dapat disimpulkan bahwa IPTEKS merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari dan dituangkan dalam sebuah perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.


Makna IPTEKS Bagi Manusia
      Makna IPTEK bagi manusia sangat banyak salah satunya adalah sebagai penunjang kehidupan manusia. Salah satu dari perkembangan IPTEK yaitu, rekayasa genetika, kultur jaringan, bayi tabung, pupuk buatan, perkembangan tersebut amat berguna bagi manusia dalam meningkatkan kulitas serta kuantitas pangan. IPTEKS juga amat berguna dalam membantu atau mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, misalanya kendaraan yang membantu manusia dalam bekerja, televisi yang dapat memberikan hiburan bagi manusia, bahkan sampai yang dapat membantu manusia dalam berkomunikasi dan bertukar informasi dengan seluruh manusia lainnya yang ada di berbagai belahan dunia.
IPTEK dalam lingkungan ini sudah berkembang luas ke pelosok negeri. Namun untuk daerah terpencil sulit di kunjungi. IPTEK mendukung program pendidikan, dimana setiap murid supaya berpacu untuk menghasilkan karya-karya yang berguna bagi semua makhluk di bumi ini. Pemerintah pusatpun seharusnya menunjang hal seperti itu. Pekembangan IPTEK sangat mengejutkan karena telah bermunculan teknologi robot, yang dapat membantu manusia untuk menjalanin suatu masalah sehari-hari.
Namun dengan adanya IPTEK ditengah-tengah manusia juga dapat berdampak pada berubahnya tatanan social di masyarakat serta bergesernya atau bahkan hilangnya budaya yang ada di masyarakat.


Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEKS
Manusia merupakan asal terciptanya IPTEK, oleh karena itu manusia disebut sebagai Subjek IPTEK. Manusia dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki terus melakukan pengamatan dan analisis untuk menemukan idea tau gagasan yang dapat mempermudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya dalam kehidupan sehari-hari. Ide atau gagasan tersebut dituangkan manusia dalam teknik/cara ataun benda-benda yang dapat digunakan manusia-manusia lainnya untuk memudahkan kehidupan mereka.

Manusia juga disebut sebagi Objek IPTEK sebab manusia adalah pengguna dari IPTEK tersebut (yang telah diciptakan manusia). sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia membuat IPTEK untuk manusia itu sendiri dan manusia-manusia lainnya.


Kesimpulan
Sains dan teknologi sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Mereka memiliki peranan penting yaitu membantu meringankan masalah yang dihadapi manusia. Sains dan teknologi saling terkait satu sama lain ( tidak terpisah). Hal ini dapat diperjelas dengan teknologi yang mana ia akan berubah sifatnya jika tidak dibarengi dengan ilmu sains. Sudah menjadi sifat dasar teknologi yang egois dimana ia selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain. Kemajuan Teknologi yang tidak terkendali sering kali berakibat pada pengrusakan lingkungan. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan sains. Kemajuan sains tergantung dari perkembangan alatnya. Sains tidak akan berkembang, jika alat – alat yang digunakan masih monoton. Padahal untuk menciptakan sesuatu, diperlukan alat yang canggih pula agar hasil yang didapat maksimal. Itulah mengapa sains dan teknologi sangat erat hubungannya. Masing – masing dari mereka memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ini jika dipadukan, akan menghasilkan penemuan yang luar biasa.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efisien dan efektif. dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapatdimanfaatkan dalam berbagai bidang. Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan manusia sebaliknya dapat berdampak negative berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta. netralitas teknologi dapat digunakan untuk kemanfaatan sebesar-besamya bagi kehidupan manusia dan atau digunakan untuk kehancuran manusia itu sendiri.


Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment