IPTEKS merupkan singkatan
dari Ilmu Pengetahuan (science) Teknologi dan Seni. Menurut Ashley
Montagu menyebutkan bahwa:
“Science is a systemized knowledge services form
observation, study, and experimentation carried on under determine the nature
of principles of what being studied”
Dapat diartikan, ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari
pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang
sedang dipelajari. Sedangkan menurut Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul
Muta’allim menafsirkan ilmu sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau
dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam
pengertiannya.”
Dan teknologi dapat didefinisikan sebagai ilmu terapan dari
rekayasa yang diwujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada
prinsip ilmu pengetahuan. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah
seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam
waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan
menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi
dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan
atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu
dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga
masyarakat yang bersangkutan.
Dengan adanya Ilmu pengetahuan maka dapat tercipta
teknologi, yang pada akhirnya dapat memudahkan kehidupan manusia. Baik Ilmu
pengetahuan dan teknologi berasal dari manusia. Manusia merupakan subjek IPTEKS
sebab manusialah yang menciptakan IPTEKS tersebut. Dan IPTEKS diciptakan untuk
memudahkan kehidupan manusia (manusia sebagai objek IPTEKS).
1. Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan. Secara biologis
manusia dikatakan sebagai homo sapiens, artinya spesies mamalia yang memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu,
dapat diartikan sebagai manusia berpikir.
2. Pengertian
IPTEKS
IPTEKS merupkan singkatan dari Ilmu
Pengetahuan (science) dan Teknologi. Menurut Ashley Montagu
menyebutkan bahwa “Science is a systemized knowledge services form observation,
study, and experimentation carried on under determine the nature of principles
of what being studied”, atau dapat diartikan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan
pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari. Sedangkan
menurut Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan ilmu
sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka
menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.”
Dan
teknologi dapat didefinisikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang
diwujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu
pengetahuan. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh
perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu
dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan menurut
Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan
praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau
diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam
rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga
masyarakat yang bersangkutan.
Seni menurut
Ki Hajar Dewantara, merupakan segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup
perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa IPTEKS merupakan ilmu pengetahuan
yang disusun dalam suatu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan
pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari dan
dituangkan dalam sebuah perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Makna IPTEK bagi manusia sangat banyak salah satunya
adalah sebagai penunjang kehidupan manusia. Salah satu dari perkembangan IPTEK
yaitu, rekayasa genetika, kultur jaringan, bayi tabung, pupuk buatan,
perkembangan tersebut amat berguna bagi manusia dalam meningkatkan kulitas
serta kuantitas pangan. IPTEKS juga amat berguna dalam membantu atau
mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, misalanya kendaraan
yang membantu manusia dalam bekerja, televisi yang dapat memberikan hiburan
bagi manusia, bahkan sampai yang dapat membantu manusia dalam berkomunikasi dan
bertukar informasi dengan seluruh manusia lainnya yang ada di berbagai belahan
dunia.
IPTEK dalam lingkungan ini sudah berkembang luas ke
pelosok negeri. Namun untuk daerah terpencil sulit di kunjungi. IPTEK mendukung
program pendidikan, dimana setiap murid supaya berpacu untuk menghasilkan
karya-karya yang berguna bagi semua makhluk di bumi ini. Pemerintah pusatpun
seharusnya menunjang hal seperti itu. Pekembangan IPTEK sangat mengejutkan
karena telah bermunculan teknologi robot, yang dapat membantu manusia untuk
menjalanin suatu masalah sehari-hari.
Namun dengan adanya IPTEK ditengah-tengah manusia juga
dapat berdampak pada berubahnya tatanan social di masyarakat serta bergesernya
atau bahkan hilangnya budaya yang ada di masyarakat.
Manusia
juga disebut sebagi Objek IPTEK sebab manusia adalah pengguna dari IPTEK
tersebut (yang telah diciptakan manusia). sehingga dapat disimpulkan bahwa
manusia membuat IPTEK untuk manusia itu sendiri dan manusia-manusia lainnya.
Kesimpulan
Sains dan teknologi sendiri sudah
menjadi bagian dari kehidupan kita. Mereka memiliki peranan penting yaitu
membantu meringankan masalah yang dihadapi manusia. Sains dan teknologi saling
terkait satu sama lain ( tidak terpisah). Hal ini dapat diperjelas dengan
teknologi yang mana ia akan berubah sifatnya jika tidak dibarengi dengan ilmu
sains. Sudah menjadi sifat dasar teknologi yang egois dimana ia selalu
menginginkan sesuatu yang lebih baik dari yang lain. Kemajuan Teknologi yang
tidak terkendali sering kali berakibat pada pengrusakan lingkungan. Begitu pula
dengan ilmu pengetahuan sains. Kemajuan sains tergantung dari perkembangan
alatnya. Sains tidak akan berkembang, jika alat – alat yang digunakan masih
monoton. Padahal untuk menciptakan sesuatu, diperlukan alat yang canggih pula
agar hasil yang didapat maksimal. Itulah mengapa sains dan teknologi sangat
erat hubungannya. Masing – masing dari mereka memiliki fungsi yang berbeda.
Fungsi ini jika dipadukan, akan menghasilkan penemuan yang luar biasa.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi
manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk
berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai
kemudahan. hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih
efisien dan efektif. dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang
hasilnya dapatdimanfaatkan dalam berbagai bidang. Teknologi dapat membawa
dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan manusia sebaliknya dapat
berdampak negative berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan
lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta. netralitas teknologi
dapat digunakan untuk kemanfaatan sebesar-besamya bagi kehidupan manusia dan
atau digunakan untuk kehancuran manusia itu sendiri.
No comments:
Post a Comment