Tuesday, January 1, 2013

Sosiologi Pendidikan + Teknologi Pendidikan = ?


1.        Mengapa Sosiologi Pendidikan penting bagi kita bila dikaitkan dengan tugas bagi teknolog pendidikan? Berikan contoh masalah dan penyelesaiannya!
Jawab: Berdasarkan definisi Teknologi Pendidikan (AECT 2004), tugas seorang teknolog pendidikan adalah “memfasilitasi belajar” dan “meningkatkan kinerja”.
Memfasilitasi belajar, teknolog pendidikan dituntut untuk kreatif dan inovatif. Ketika kita sebagai teknolog pendidikan berinovasi mengenai penggunaan media pembelajaraan, sosiologi pendidikan berperan disini. Kita tidak langsung mengaplikasikan media tersebut di suatu lembaga pendidikan / kelompok / masyarakat, tetapi kita harus melakukan analisis kebutuhan, apakah media tersebut cocok diterapkan di kelompok tersebut? apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan harapkan dari inovasi ini? Kita juga harus memikirkan bagaimana mengkomunikasikan inovasi yang mereka tidak tahu apa itu, manfaatnya apa, untuk apa agar inovasi tersebut dapat benar-benar menguntungkan dan membawa perubahan yang mendasar dari segala aspek ke arah yang lebih baik bagi penggunanya.
        Meningkatkan kinerja. Dalam hal ini kinerja manusia. Sosiologi berbicara tentang hubungan antar manusia. Ketika kita berinovasi meningkatkan kinerja dengan teknologi (alat, ide, media, dll), kita haruslah tahu karakteristik manusia itu sendiri untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang menurunkan kinerja dan motivasi sehingga tujuan untuk meningkatkan kinerjanya bisa tercapai secara optimal.

2.      Pendidikan sebagai sebuah kebudayaan merupakan disiplin yang memiliki karakteristik sendiri, coba tunjukkan karakteristik tersebut!
Jawab:  Manusia menciptakan, mendukung, dan meneruskan budaya”.
  • Dari segi tujuan, pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan prilakunya sebagai makhluk yang berbudaya yang mampu bersosialisasi dan beradapatasi dengan lingkungannya dalam masyarakat.
  • Kreatif dan inovatif ; SDM yang berpendidikan membantu suatu masyarakat bahkan negara menjadi maju dan berkembang terutama dengan kekreatifan dan keinovatifan untuk membangun bangsa dan menggerakkan perekonomiannya. Karena masyarakat yang maju adalah masyarakat yang mempertahankan kekhasannya (kebudayaan) dan dapat berkreatifitas dari kekhasannya tersebut.
  • Menghargai dan menghormati pluralitas dan perbedaan ; SDM yang berpendidikan diharapkan dapat menghargai dan menghormati pluralitas (keanekaragaman) dan perbedaan, sehingga bisa lebih terbuka terhadap keanekaragaman bukan malah membatasi kreatifitas individu karena perbedaan.
  • Pendidikan diarahkan kepada keseluruhan aspek kebudayaan dan kepribadian.

3.      Definisikan sebuah masyarakat, lalu karakteristik apakah yang perlu ditunjukkan masyarakat itu sebagai masyarakat maju dan modern!
Jawab: Menurut Jl. Gillin – JP. GillinMasyarakat adalah sekelompok manusia terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi dan perasaan persatuan yang sama”.
Masyarakat Maju : masyarakat yang menikmati standar hidup  relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.  Karakteristiknya :
§  Memiliki teknologi yang canggih
§  Banyaknya industri elektronika dan transportasi
§  Angka pengangguran sedikit
§  Tingkat KKN rendah
§  Intensitas mobilitas tinggi
§  Pendapat rata-rata anggota masyarakatnya tinggi
§  Sifat kemandirian masyarakat tinggi
§  Sifat kebangsaan masyarakat tinggi
Masyarakat Modern : masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini. Masyarakat modern relative bebas dari kekuasaan adat istiadat lama, karena mengalami perubahan dalam perkembangan zaman dewasa ini. Karakteristiknya :
  • Netralitas Efektif ;  memperlihatkan sikap netral, mulai sikap acuh tak acuh sampai tidak memperdulikan jika menurut pendapatnya tidak ada
    sangkut pautnya dengan kepentingan pribadinya
  • Orientasi Diri ; menonjolkan kepentingan pribadi dan tidak segan-segan menentang jika dirasa tidak cocok atau dirasakan melanggar kepentingannya
  • Universalisme ; berpikir objektif, menerima segala sesuatu secara objektif
  • Prestasi ; suka mengejar prestasi, karena prestasi mendorong orang terus maju
  • Spesifitas ; menunjukkan sesuatu yang jelas dan tegas dalam hubungan antara pribadi, maksudnya niat dinyatakan secara langsung ( to the point)
  • Berteknologi yang rasional
  • Hukum yang berlaku pada pokoknya adalah hukum tertulis yang sangat kompleks.

Masyarakat Tradisional : masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama dan ketergantungan terhadap lingkungan alam sekitarnya.. Karakteristiknya :
  • Hubungan langsung dengan alam, dan
  • Kehidupan dalam konteks yang agraris.
Dengan demikian pola kehidupan masyarakat tradisional tersebut ditentukan oleh 3 faktor, yaitu :
  • Ketergantungan terhadap alam,
  • Derajat kemajuan teknis dalam hal penguasaan dan penggunaan alam, dan
  • Struktur sosial yang berkaitan dengan dua faktor ini, yaitu struktur sosial geografis serta struktur pemilikan dan penggunaan tanah.

4.      Tunjukkan ciri bahwa sosiologi pendidikan adalah suatu ilmu!
Jawab: Menurut  Ns. Asmadi,  Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).
Menurut F.G. Robbins, Sosiologi Pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengan tata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
v  Sosiologi pendidikan adalah suatu ilmu, karena bertugas menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Hasil dari penyelidikan inilah yang dinamakan ilmu yang dilakukan secara sistematis dan terkendali.


-Dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sosiologi Pendidikan smt 096-

1 comment:

  1. Wah, terimakasih penjelasannya sangat membantu saya untuk memahami relasi antara keilmuan teknologi pendidikan dengan sosuologi pendidikan.

    ReplyDelete