Tuhan, Engkau tahu semua
doa-doaku.
Engkau-pun tahu semua
harap dan mimpiku
Ijinkanlah doa, harap,
serta mimpiku itu menjadi kebahagiaan tak berujung dari-Mu
Tuhan, apa aku salah jika
selama ini tidak ada seorangpun yang aku percaya?
Ya, seseorang yang dapat
meredam emosiku, menyemangatiku, bahkan rela memelukku ketika aku lelah.
Aku tidak punya sosok itu?
Aku tidak bisa mempercayai
siapapun untuk menjadi sosok itu..
Aku butuh sosok itu,
tetapi aku sendiri yang membuatnya seperti embun pagi hari, menyejukkan namun
tidak dapat diraih..
Apa itu salahku?
Tuhan, aku sulit
memperbaiki diriku..
Engkau tau doaku, aku
ingin Engkau mengijinkanku menjadi hamba & anak & teman yang kian hari
kian bersyukur, aku sangat berharap sifat egoisku ini segera lenyap dari dalam
diriku..
Tuhan, aku kesepian..
Tuhan pasti tahu itu..
Apa yang aku rasakan hanya
bisa aku curahkan pada-Mu..
Ketika temanku begitu
asyik mencurahkan segala keluh kesahnya dengan sahabat, orang tua, bahkan
kekasihnya..
Aku? Aku tidak memiliki
sosok untuk menjadi muara hatiku..
Sekali lagi..
Aku butuh sosok itu..
Tuhan, Engkau tahu betapa
aku ingin Engkau mendekatkanku dengan jodohku.
Tuhan tahu itu. Aku selalu
menyebutkan doa itu di setiap sholatku Tuhan pasti hanya tersenyum. Tuhan
memang Maha Baik.
Tuhan, sesungguhnya aku
malu..
Meminta terlalu banyak,
tetapi aku memberikan ibadahku yang belum sempurna..
Aku hanya punya Engkau,
entah pada siapa lagi aku meminta dan bercerita.
Hanya Tuhan satu-satunya
yang Maha Mendengar semua kegundahan hatiku.
Tuhan, bolehkah aku
kembali meminta?
Meminta untuk mengabulkan
doa yang selalu aku ucapkan pada-Mu..
Tuhan, aku ingin mengukir
senyum di wajah kedua orang tuaku..
Aku ingin menorehkan kasih
di wajah orang-orang yang menyayangiku..
Merekalah salah satu
tujuan hidupku..
Merekalah yang membuatku
selalu kuat berdiri walalupun kedua kakiku kadang sulit untuk menopangnya..
Sehatkanlah mereka Ya
Tuhan..
Lancarkanlah setiap usaha
yang mereka lakukan..
Tuhan, kadang aku berpikir
jika semua orang menyingkirkanku..
Dan aku tahu, itu semua
karena sifatku..
Aku mohon, jika memang
keberadaanku suatu saat nanti sudah tidak dibutuhkan, panggil aku, jemput aku
Ya Tuhan..
Aku ingin bersama-Mu..
Aku ingin disisi-Mu..
Aku ingin..
Ingin sekali..