Wednesday, April 25, 2012

If you think that i don't enjoy to do it..

you're FALSE!

now, i really get more enjoy..


-igna-

Sunday, April 22, 2012

is that true?
ya, what i feel now, is that true?

i hope so..
really hope so..

it's just not about love..
but, i believe..

when you smile because everything..
you can feel anything..


So, make a smile everytime..

Wednesday, April 18, 2012

you must believe that..

today must be better than yesterday 

cause your future depends on what you do today



Happy Thursday! :))


-igna-
When you smile - like this :)

and you laugh - like this :D

you'll feel very difficult for use the emot of sad face, 
like this :( or :'(


ENJOY YOUR LIVE!


-igna-

Tuesday, April 17, 2012

Masa lalu...

Kenangan...

Masa depan...

Harapan...

Impian...

Takdir...

Keyakinan...

Perjuangan...

Pengorbanan...

Putus asa...

C I N T A ?





What are you thinking about that words?

- tell me please -


" Mengeluh merupakan satu langkah menuju keputus-asaan "



-igna- 

do the best!

" Besok harus lebih baik dari hari ini. 
Bermimpi memang harus setinggi-tingginya. 
Masa depan juga sudah harus kita pikirkan sejak dini.
 Tapi alangkah bijaksananya, apa yang kamu lakukan hari ini, saat ini, detik ini...

seperti tidak ada hari esok...
seoptimal semaksimal sebaik-baiknya kemampuanmu :)) "

Pilih mana?

Hanya ada 2 pilihan. 
Dikendalikan pikiran atau mengendalikan pikiran?
Dikendalikan emosi atau mengendalikan emosi?
Up to you...

Monday, April 16, 2012

tidak tahu tapi peduli..

saya tidak tahu.
benar-benar tidak tahu.
apakah saya harus mencari tahu?
apakah saya harus berjuang untuk tahu?
apakah penting harus saya ketahui?
ya, i really don't know why!




life's must go on, so i still keep on struggle!
i did it all for you :)
only you can make me smile everyday!
YES, YOU! ;)




-igna-

Jenis Intervensi



-          Clarifying
Nilai-nilai organisasi yang ada dapat "ditinjau kembali," untuk memberikan jaminan dan klarifikasi bahwa nilai-nilai adalah sah dan penting untuk organisasi. 

-          Emphasizing
Nilai-nilai kunci tertentu dapat mengambil prioritas di atas orang lain karena peristiwa di lingkungan eksternal organisasi. Misalnya di organisasi penerbangan internasional atau nasional yang menekankan keamanan dan keselamatan penumpangnya.

-          Redefining
Praktek-praktek baru dapat diperkenalkan untuk mendukung nilai yang ada dalam organisasi. Nilai yang ada didefinisi ulang melalui spesifikasi dan pengenalan beberapa praktek-praktek baru yang difokuskan pada kebutuhan dan, akhirnya, menghasilkan perilaku konsisten dengan kemauan baru untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. 

-          Building
Ada, bagaimanapun, tidak ada praktik organisasi yang memberikan dukungan atau arah untuk thisvalue. Tidak ada yang menantang atau tidak setuju dengan nilai atau pentingnya, namun tidak ada sistem dukungan disepakati praktek untuk membuatnya nyata.

-          Creating
Nilai baru dapat dibawa atau nilai-nilai yang ada tidak lagi relevan dapat diganti. Ketika sebuah organisasi embarks pada perubahan budaya yang besar, itu perlu untuk membangun nilai-nilai baru. Seringkali, ada beberapa nilai yang akan diganti dengan yang baru.


Kesimpulan 
Budaya organisasi merupakan asumsi dasar, nilai, dan keyakinan dari orang-orang di dalamnya. Budaya adalah cara orang melakukan hal-hal seperti yang mereka dapatkan di dengan bisnis organisasi. Budaya organisasi berkembang berdasarkan pengalaman orang-orang bersama dari waktu ke waktu. Indikator budaya organisasi dapat ditemukan dalam mitos, legenda, dan pengetahuan. 

Dalam upaya untuk mengubah budaya sebuah organisasi, adalah penting untuk mempertimbangkan keselarasan organisasi: kompatibilitas antara proses budaya organisasi dan proses strategis. Proses budaya diberikan arah dengan misi dan visi organisasi dan terdiri dari nilai-nilai kunci, praktik organisasi dan manajerial yang mendukung nilai-nilai.


Pada intinya, perubahan budaya adalah perubahan atau modifikasi nilai-kepercayaan-perilaku sistem organisasi, yang dipertahankan cukup lama untuk mewakili pengalaman, umum konsisten dari orang-orang organisasi. Khas intervensi untuk upaya perubahan budaya untuk mendefinisikan, menjelaskan, menekankan, membangun, atau menciptakan nilai yang diinginkan dan praktek dalam organisasi, dalam rangka untuk mempengaruhi hari-hari perilaku orang organisasi dan hasil yang mereka hasilkan.


1.   Innovators: Sekitar 2,5% individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya: petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi

2.      Early Adopters (Perintis/Pelopor): 13,5% yang menjadi para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi
3.      Early Majority (Pengikut Dini): 34% yang menjadi pera pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi.
4.      Late Majority (Pengikut Akhir): 34% yang menjadi pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-hati.
5.      Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional): 16% terakhir adalah kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion leaders,sumberdaya terbatas.




Perbedaan Jenis Perpustakaan


Tabel Perbedaan Tiap Jenis Perpustakaan

NO
JENIS PERPUSTAKAAN
FUNGSI
PEMUSTAKA
KOLEKSI PUSTAKA
1
Perpustakaan Sekolah
a.    Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah
b.    Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c.     Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan)
Siswa/i, guru, dan seluruh warga sekolah
Buku mata pelajaran
Referensi
Majalah, Koran, dll
2
Perpustakaan Perguruan Tinggi
1.    Menciptakan budaya baca, tulis, diskusi
2.    Studying Center, merupakan pusat belajar maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar (mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang pendidikan)
3.    Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran (tidak hanya belajar) maksudnya bahwa keberadaan perpustakaan di fungsikan sebagai tempat untuk mendukung proses belajar dan mengajar.
4.    Research Center, dimaksudkan bahwa perpustakaan dapat dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan bahan atau data atau nformasi untuk menunjang dalam melakukan penelitian.
5.    Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui perpustakaan segala macam dan jenis informasi dapat diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi.
6.    Preservation of Knowledge center, bahwa fungsi perpustakaan juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil karya dan tulisan bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi deposit, local content atau grey literature
7.    Dissemination of Information Center, bahwa fungsi perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, pengolah, melayankan atau melestarikan namun juga berfungsi dalam menyebarluaskan atau mempromosikan informasi.
8.    Dissemination of Knowledge Center, bahwa disamping menyebarluaskan informasi perpustakaan juga berfungsi untuk menyebarluaskan pengetahuan (terutama untuk pengetahuan baru)
Mahasiswa/i, dosen, dan seluruh warga perguruan tinggi
Buku mata kuliah
Skripsi
Referensi
Majalah, Koran, dll
3
Perpustakaan Umum
1.    Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan perpustakaan kearsipan.
2.    Pembinaan, pemantauan, pengendalian, pengevaluasian pelaksanaan perpustakaan dan arsip.
3.    Pengelolaan sistem informasi perpustakaan dan arsip.
4.    Memfasilitasi pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perpustakaan Kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat.
5.    Pelaksanaan jasa pelayanan perpustakaan dan kearsipan.
6.    Pelaksanaan pengelolaan bahan perpustakaan.
Masyarakat umum berbagai kalangan.
Buku-buku berbagai subjek.
Majalah, novel, komik, Koran, dll
4
Perpustakaan Khusus
1.    Sebagai pusat rujukan dan penelitian
2.    Memperlancar tugas lembaga induk yang menaunginya
3.    Pusat informasi khusus yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan.
Masyarakat umum berbagai kalangan yang ingin mencari pustaka khusus atau yang meminati secara mendalam pada subjek tertentu
Menekankan pada beberapa jenis bahan pustaka atau subjek tertentu saja seperti referensi, buku teks, majalah, jurnal ilmiah, hasil penelitian dan sejenisnya dalam bidang khusus, baik dalam bentuk tercetak maupun media rekam lainnya.
5
Perpustakaan Nasional
1.      Mengumpulkan dan melestarikan literatur nasional dengan sasaran selengkap mungkin. Dengan kata lain fungsi pertama perpustakaan nasional ialah menyimpan semua bahan perpustakaan tercetak dan terekam yang diterbitkan di suatu negara.
2.      Menerbitkan bibliografi nasional. Bibliografi ini merupakan tindak lanjut dari fungsi pertama, yaitu mengumpulkan dan melestarikan terbitan sebuah negara.
3.      Melaksanakan jasa pinjam antarperpustakaan.
4.      Bertindak sebagai penyelenggara jasa informasi bibliografis nasional.
5.    Menerbitkan atau menunjang penerbitan bibliografi khusus.
Masyarakat umum berbagai kalangan.
1.    Arsip-arsip nasional
2.    Pustaka langka
3.    Literatur semua subjek