Tak henti aku berucap "alhamdulillah", bukan karena aku menang arisan tapi lebih dari itu setiap saat aku merasa sudah sangat disayangi Allah.
Aku merasa setiap langkah selalu ada kemudahana, setiap saat selalu ada kebahagiaan.
Allah benar-benar memberiku energi luar biasa dalam hidup untuk terus bebenah diri agar jadi hamba-Nya yang lebih taat.
Mengingat Allah membuatku merasa sangaaat kecil, bahkan dari sebutir debu.
Mengucap nama Allah dengan hati dan pikiran yang tenang selalu membuatku menangis dan seakan teringat dosa-dosa yang telah lalu.
Diriku dipenuhi dosa sampai aku merasa tidak ada seecuilpun kebaikan yang aku lakukan untuk-Nya.
Alhamdulillah..
Dengan sebegitu banyaknya dosa dan khilaf ini, Allah masih memberiku kesempatan-kesempatan baik untukku dalam memperjuangkan masa depanku.
Kesedihan yang dahulu dgantikan Allah dengan kebahagiaan luar biasa saat ini.
Kesulitan dahulu juga dgantikan Allah dengan kemudahan-kemudahan yang tak terbayangkan.
Ini hal sepele. Menurut kalian..
Tapi menurutku, bersyukur setiap saat membuatmu merasa cukup dan selalu bahagia.
Bahkan ketika ada 'ujian', kita bisa tetap bersyukur.
***
Berbicara tentang 'ujian'...
Diantara ribuan kebahagian yang aku rasakan saat ini, ada 'ujian yang sedang aku hadapi. Untuk keluargaku juga pastinya.
Aku sakit. Memang bukan penyakit sangat amat berat, tapi aku harus rutin minum obat setiap hari tanpa putus selama 6 bulan ini.
Lagi-lagi aku bersyukur, aku masih bisa menjalani aktivitasku dengan baik.
Aku sehat (tampaknya) tapi ada sesuatu yang lain di tubuhku.
Alhamdulillah, dukungan keluarga membuatku merasa semangat.
Ayah, ibu tidak absen mengingatkanku minum obat setiap harinya, bahkan mengecek jumlah tabletnya untuk sekedar memastikan kalau aku benar-benar minum obat :)
Segala puji bagi-Mu atas semua rahmat-Mu..
Allah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-Nya yang meminta kepada-Nya.
Itu peganganku. Itu yang selau aku ingat.
Aku selalu meminta agar keluargaku dijauhkan dari segala marabahaya, penyakit, dan kejahatan.
Dari siksa api neraka, siksa kubur, fitnah dajjal, maupun godaan syeitan yang terkutuk.
Akupun selalu berucap di hadapan Allah sesaat setelah shalat, berikan selalu kesehatan untuk orangtuaku, panjangkan umurnya,
angkat penyakit yang mungkin ada di tubuhnya, jaga selalu mereka seperti mereka yang selalu menjagaku, adik, dan kakakku sampai saat ini dengan penuh cinta kasih.
Aku bersyukur untuk apapun yang ada di hidupku.
'ujian' yang aku (dan keluarga) hadapi untuk menaikkan derajatku di mata Allah
sakitku menjadi penggugur dosaku, begitupun ibu.
Semoga keluarga dan saudara-saudaraku selalu dilindungi, dilimpahkan rahmat dan rezeki-Nya oleh Allah SWT. Aamiin.
***
-Aku yang sangat mencintai keluarga dan agamaku-